Selama 3 hari, 16-18 Oktober 2020 mendampingi adik-adik Penegak Kwarcab 1203 Kabupaten Gunungkidul dalam kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) 2020.
Stasiun JOTA Kwarcab Gunungkidul dengan Callsign YH2UJD di bawah penanggungjawab langsung Bapak Dokter H. Sri Raharto, M.Kes, YB2VLB yang merupakan Ketua Orari Lokal Gunungkidul.
Untuk memudahkan pendampingan maka stasiun JOTA YH2UJD dipecah menjadi 4 tempat, yaitu bertempat di rumah:
Kwarcab Gunungkidul menerjunkan 10 personil Pramuka Penegak yang didampingi langsung oleh Pengurus / Anggota Orari Gunungkidul selama melakukan komunikasi (QSO). Pendampingan ini sangat diperlukan supaya mereka mampu berkomunikasi sesuai operating procedure, mahir menggunakan kode Q (Q- code) dan yang terpenting tidak menggunakan kanal frekwensi yang dilarang, misalnya tidak menggunakan frekwensi emergency.
Selama 3 hari adik-adik peserta JOTA berhasil melakukan QSO dengan jumlah total 56 stasiun, yaitu pada tanggal 16 Oktober 2020 dengan 18 stasiun dalam negeri, tanggal 17 Oktober 2020 dengan 28 stasiun dalam negeri dan 3 luar negeri, tanggal 18 Oktober 2020 ber-QSO dengan 20 stasiun dalam negeri. Stasiun luar negeri berasal dari : United Kingdom, Luxerberg. dan Philipine. Sebuah capaian yang sangat luar biasa dan membanggakan, mengingat Kwarcab Gunungkidul baru kali ini melaksanakan JOTA secara teroganisir, terencana, dan terukur dengan baik, berkat kerjasama yang manis antara Kwarcab Gunungkidul dengan Orari Lokal Gunungkidul (OLG).
Saya merasa sangat beruntung berkesempatan mendampingi adik-adik yang sangat luar biasa ini. Begitu diajari sekali langsung lihai berkomunikasi di perangkat HF.
CQ JOTA CQ JOTA CQ JOTA.
Di sini stasiun JOTA YH2UDJ Kwarcab Gunungkidul memanggil stasiun JOTA setanah air. Adakah yang mendengar panggilan kami …..
Mungkin panggilan itu akan kita ulang tahun depan ya Dik….
Akhirnya… Selamat dan sukses untuk kalian. Kakak bangga padamu.
Gerakan Kepanduan di seluruh dunia terutama Gerakan Pramuka mempunyai kerjasama yang baik, setiap tahun mereka sepakat untuk mengadakan Jambore via Radio Amatir dan Internet atau yang lebih dikenal dengan istilah JOTA – JOTI (Jambore On The Air – Jambore On The Internet) kegiatan ini juga melibatkan organisasi lain yaitu Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI).
Tercatat dalam sejarah Dewan Kerja Cabang (DKC) Kebumen yang bekerja sama dengan ORARI Lokal Kebumen pernah mendapatkan apresiasi positif dari Panitia Nasional tahun 2012 karena menjadi station JOTA paling banyak berkomunikasi dengan station JOTA yang lain. Maka dari itu, Dewan Kerja Penegak dan Pandega Kwartir Cabang (DKC) Kebumen merasa perlu mempertahankan prestasi ataupun menjadikan kegiatan JOTA – JOTI sebagai kegiatan rutin di setiap tahunnya.
Kegiatan JOTA – JOTI yang dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Oktober sampai hari Minggu, 18 Oktober Tahun 2020 berbeda dengan kegiatan JOTA – JOTI di tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan adanya wabah COVID-19 yang mengharuskan kegiatan untuk tidak berkerumun, selalu jaga jarak, dan mematuhi protokol kesehatan. Namun hal ini tidak membuat semangat DKC Kebumen dan ORARI Lokal Kebumen padam, melainkan kami tetap melaksanakan kegiatan JOTA-JOTI tahun 2020 dengan penuh semangat dan saling bekerjasama. Pada tahun ini Kwartir Cabang Kebumen terdapat 3 (tiga) stasiun JOTA yaitu yang pertama stasiun JOTA Kwarcab Kebumen dengan callsign YH2AJF, kemudian stasiun JOTA Saka Bhayangkara Polres Kebumen yaitu dengan callsign YH2AJFB, dan yang terakhir stasiun JOTA Kwaran Gombong dengan callsign YH2AJFZ.
Persiapan kegiatan JOTA-JOTI Tahun 2020 diawali dengan berkoordinasi bersama Kwarcab Kebumen dan ORARI lokal Kebumen, kemudian pemasangan antena pada hari Rabu, 15 Oktober 2020. Antena yang kami pasang merupakan antena jenis Delta Loope dengan ketinggian 15 meter di atas ground. Setelah itu disusul dengan pemasangan perangkat Radio, dan jenis radio yang kami gunakan adalah Yaesu 80 C.
Pada tahun ini JOTA – JOTI Kwarcab Kebumen (YH2AJF) diikuti oleh 175 peserta yang terdiri dari 43 anggota Pramuka penggalang 118 anggota pramuka penegak dan 12 anggota Pramuka Pandega dengan penanggungjawab Kak Halim Dani Hidayat, SE (YB2TJV). Dalam kegiatannya mereka mendapatkan materi mengenai radio amatir secara daring yang diisi langsung oleh Kak Halim Dani Hidayat, SE (YB2TJV) mereka juga mendapatkan materi tentang literasi digital dari DKC Kebumen, dan terdapat forum yaitu sarasehan diakhir kegiatan. Pada stasiun JOTA Saka Bhayangkara Polres Kebumen terdapat 162 peserta dengan penanggungjawab Kak Heru Priyo Tenggono (YC2DBG) dan stasiun JOTA Kwaran Gombong diikuti oleh 26 peserta dengan penangungjawab Kak Teguh Purwanto (YC2DMG).
Apel pembukaan kegiatan JOTA-JOTI Tahun 2020 dilaksanakan pada Jumat, 16 Oktober 2020 tepat pada pukul 14.00 WIB yang dipimpin langsung oleh pembina apel yaitu ketua ORARI Lokal Kebumen Kak Halim Dani Hidayat, SE (YB2TJV) dengan peserta yaitu DKC Kebumen, Kwarcab Kebumen, anggota ORARI Lokal Kebumen, dan sebagian peserta yang dekat dengan lokasi/Sanggar Pramuka Kebumen. Sementara itu Roll Call dilaksanakan pada jam 15.00 WIB yang diterima langsung oleh Kak Dani.
Berbeda dengan JOTA – JOTI tahun sebelumnya, pada tahun ini yang menjadi operator JOTA adalah anggota DKC Kebumen yang didampingi secara langsung oleh anggota ORARI Lokal Kebumen. Tentu hal ini menjadi moment spesial bagi kami dimana komunikasi antara anggota DKC Kebumen, dan anggota ORARI Lokal Kebumen terjalin semakin erat, banyak canda tawa dan tentunya menambah ilmu yang sangat bermanfaat. Sedangkan untuk peserta melaksanakan JOTI di rumah masing-masing, dan mengumpulkan hasil JOTI melalui google form yang dikumpulkan 1 hari sekali pada malam hari.
Hal yang luar biasa terjadi disela-sela kegiatan JOTA tahun ini yaitu + pukul 11.15 WIB tiba-tiba radio kami mengalami kendala yaitu adanya layang-layang yang tersangkut ke antena. Dengan kejadian ini kami melakukan perbaikan dengan mengambil layang-layang yang tersangkut dan melakukan pendekatan yang baik kepada anak-anak yang sedang bermain layang-agar berpindah lokasi atau tidak mendekati antena. Dan Syukurlah anak-anak mau mengerti mereka juga berterimakasih kepada kakak yang telah mengambilkan layang-layangnya.
Pada tahun ini stasiun JOTA yang bertempat di Kwarcab Kebumen dengan callsign YH2AJF mendapatkan 50 stasiun JOTA dan JOTI mendapatkan … JID, stasiun JOTA Saka Bhayangkara Polres Kebumen mendapatkan 47 stasiun JOTA dan JOTI mendapatkan 4890 JID.(\tfb)
Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Kendal,bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Kendal turut mensukseskan kegiatan dalam Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet (JOTA JOTI)
Pembukaan JOTA JOTI Tahun 2020
Kegiatan dimulai Jum’at, 16 Oktober 2020, sesuai jadwal berlangsung selama tiga hari,dengan persiapan sehari sebelumnya setelah mendapatkan surat dari ORARI Daerah Jawa Tengah yang ditujukan kepada Ketua ORARI Lokal di Jawa Tengah dengan Nomor: 200/SEK.PD/X/2020.
Dengan menindak lanjuti isi surat tersebut, ORARI Lokal Kendal segera mempersiapkan diri dengan mengajukan Ijin Amatir Radio Khusus (IAR Khusus) untuk kegiatan stasiun JOTA-JOTI, dan sehari setelah pengajuan IAR Khusus terbit sesuai alokasi Callsign yang diberikan yaitu YH2AJY.
Disamping memenuhi perijinan ORARI Lokal Kendal juga menugaskan kepada anggotanya untuk mendampingi anggota Pramuka pada stasiun JOTA yang terbagi menjadi 6 stasiun JOTA, yaitu;
Stasiun Induk JOTA YH2AJY Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Kendal
Stasiun JOTA YH2AJYA Ringinarum
Stasiun JOTA YH2AJYB Sukorejo
Stasiun JOTA YH2AJYC Boja
Stasiun JOTA YH2AJYD Kaliwungu
Stasiun JOTA YH2AJYE Jambearum
Sesuai tujuan pelaksanaan JOTA JOTI ini untuk memperkenalkan radio kepada seluruh peserta dan memudahkan anggota atau peserta untuk berkomunikasi dengan anggota Jambore Nasional dan Internasional dengan menggunakan radio, masing-masing stasiun di tempatkan anggota amatir radio untuk mendampingi anggota Pramuka pada setiap stasiun JOTA untuk memberikan bimbingan khususnya etika dan tata cara berkomunikasi
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, semua peserta berlatih berkomunikasi dan berinteraksi dengan stasiun JOTA dari berbagai daerah lain dengan menggunakan frekuensi di band VHF maupun HF dengan bertukar ucapan salam dan informasi kegiatan wilayah masing-masing.
Dari beberapa stasiun JOTA yang tersebar di beberapa wilayah, semua berjalan baik dengan antusias yang luar biasa dari semua peserta JOTA JOTI tahun 2020 ini.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Kendal – H Prapto Utono SH
Acara berlangsung selama tiga hari dan penutupan kegiatan secara resmi dilakukan oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Kendal – H Prapto Utono SH di Stasiun JOTA YH2AJYC Boja, setelah melakukan sidak di semua lokasi stasiun JOTA dan disiarkan secara langsung melalui Repeater Kemanusiaan ORARI Lokal Kendal – YH2ARY pada frekuensi 147.020 MHz.
Dalam sambutan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Kendal, H Prapto Utono menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ucapan terimakasih kepada ORARI Lokal Kendal dalam mendukung terlaksananya setiap kegiatan JOTA dari tahun-tahun sebelumnya sampai kegiatan JOTA tahun ini yang terus berjalan baik kerjasamanya selama ini. Disamping itu H Prapto Utono berpesan kepada adik-adik pramuka untuk dapat mengambil manfaat dari rangkaian kegiatan JOTA – JOTI ini untuk digunakan sebagai bekal ilmu dikemudian hari,
Ketua Bidang Operasi dan Teknik Zulkarnaen – YB2FHI
Sementara Ketua Bidang Operasi dan Teknik Zulkarnaen – YB2FHI yang turut menyampaikan sambutan dalam upacara penutupan kegiatan, bahwa ORARI Lokal Kendal akan selalu siap setiap saat untuk diminta bantuan dalam kegiatan serupa selain kegitan JOTA maupun JOTI. (\tfb)
Pelatihan Jambore On The Air ( JOTA ) dan Jamboree On The Internet ( JOTI ) 16 sampai dengan 18 Oktober 2020 GERAKAN PRAMUKA KWARTIR DAERAH JAWA TENGAH.
Sejarah Jamboree On The Air
Kegiatan JOTA pertama kali diselenggarakan dalam rangka 50 tahun Gerakan Kepanduan Dunia pada tahun 1957, dan dirancang oleh seorang amatir radio berkebangsaan Inggris Leslie R. Mitchell dengan callsign G3BHK.
Secara teknis, kegiatan JOTA mempergunakan perangkat radio amatir. (baik dengan mode CW, maupun mode SSB). Gelombang radio yang dipergunakan biasanya menggunakan band Hight Frequency (HF) 40 meter atau band 80 meter. Namun sekarang diperkenankan menggunakan band Very High Frequency (VHF) 2 meter, Ultra High Frequency (UHF) 70 cn serta Satelit. Semua Operator amatir radio dari seluruh dunia berpartisipasi dengan lebih dari 500.000 Pandu untuk mengajakarkan mereka tentang radio dan membantu mereka untuk menghubungi Pandu-pandu lain dengan menggunakan Perangkat radio amatir dan sejak tahun 2004 menggunakan Basis Echolink-Voip (JOTI).
UMUM: 1. Perlu disadari bahwa transmisi radio diatur dalam Radio Regulation yang dikeluarkan oleh International Telecommunication Union (ITU), Selain itu telah ditata pula dalam peraturan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Pos dan Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika (Dirjend SDPPI). 2. Pancaran radio pada band Radio Amatir akan dimonitor oleh IARU Monitoring System dan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi akan menjadi catatan pada seluruh anggota IARU dan IARU Monitoring System. 3. Stasiun Radio Amatir dapat dipergunakan oleh anggota PRAMUKA dalam pelaksanaan kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) Nasional maupun Internasional. Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Jamboree On The Air diperlukan TATA CARA PELAKSANAAN sebagai pedoman komunikasi.
PELAKSANAAN: Anggota ORARI yang ditunjuk bertugas untuk mendampingi anggota PRAMUKA pada stasiun JOTA, agar selalu memberikan bimbingan pengetahuan atau tentang ORARI dan etika, serta tatacara berkomunikasi yang berlaku untuk kegiatan Amatir Radio. 1. Stasiun Jamboree On The Air (JOTA) dapat menggunakan stasiun Radio Amatir yang mempunyai ijin yang sah, yaitu stasiun organisasi maupun stasiun anggota Amatir Radio. 2. Alokasi Callsign khusus hanya diberikan kepada stasiun Radio Amatir yang mewakili Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka dan Kwarir Cabang Gerakan Pramuka, selain dari pada itu dapat menggunakan nama panggilan (home call) masing-masing anggota. 3. Semua stasiun peserta JOTA harus menambah identitas/ JOTA, contoh; YH2AJA/J atau YH2AJA/ JOTA> 4. Peserta JOTA hanya diikuti oleh anggota Pramuka dan didampibngi anggota ORARI. 5. Mode: FM, SSB dan CW 6. Waktu: sesuai jadwal JOTA Nasional dan Internasional. 7. Penanggung jawab stasiun: minimum Tinggkat Penggalang 8. Kelengkapan Administrasi berupa logbook, jam dan alat tulis. 9. Cara kerja komunikasi: -Panggilan: CQ JOTA(3X), disini YH2AJA/J (3X), berulang-ulang. -Kontak pertama harus dilakukan oleh seorang Amatir Radio yang mempunyai nama panggilan (Callsign)\ -Bila telah terjadi hubungan, komunikasi masing-masing menjelaskan bahwa di stasiunnya terdapat sejumlah anggota Pramuka peserta JOTA. -Microphone tetap berada ditangan seorang Amatir Radio. -Kemudian Anggota Pramuka secara bergantian hanya diijinkan menyampaikan/memberikan: slam, nama dan alamat, serta keterangan tentang hobby dan umur. 10. Stasiun Radio Amatir yang turut serta dalam kegiatan JOTA harus melaporkan diri sebelum berlangsungnya JOTA kepada ORARI Lokalnya dan melaporkan hasil kegiatannya sesudah selesai. 11. didalam melaksanakan komunikasi Stasiun Radio Amatir dilarang digunakan untuk: hal-hal seperti tersebut dalam Keputusan Mentri Komunikasi dan Informatika tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Amatir Radio yang berlaku.
PETUNJUK TEKNIS JOTA Tentang FREKUENSI RADIO AMATIR UNTUK JOTA
Frekuensi yang digunakan adalah seluruh Band Amatir Radio, dengan semua Mode yang dibenarkan bagi kegiatan Amatir Radio termasuk penggunaan Satelite LAPAN A2 atau LAPAN-ORARI IO-86 dengan mendahulukan dan tidak mengganggu frekuensi-frekuensi yang sedang digunakan untuk kegiatan komunikasi, seperti Komunikasi Penanggulangan Bencana, ORARI Nusantara Net, ORARI Daerah dan Lokal Net, dan sebagainya.
Frekuensi yang digunakan dalam kegitan JOTA Nasional dan Internasional
No
BAND
MODE
FREQ
1
80 M
SSB
3.740 – 3.740 MHz
2
80 M
CW
3.500 – 3.595 MHz
3
40 M
SSB
7.065 – 7.075 MHz
4
40 M
CW
7.020 – 7.030 MHz
5
20 M
SSB
14.280 – 14.300 MHz
6
20 M
CW
14.020 – 14.035 MHz
7
15 M
SSB
21.350 – 21.380 MHz
8
15 M
CW
21.130 – 21.145 MHz
9
10 M
SSB
28.350 – 28.400 MHz
10
10 M
CW
28.180 – 28.200 MHz
11
2 M
CW &FM
144.000 – 145.000 MHz
12
70 CM
FM, DM
430.000 – 431.000 MHz
13
ALL
431.000 – 432.000 MHz
14
CW
432,000 – 432,025 MHz
15
CW,DM
432,025 – 432,100 MHz
16
ALL
432,100 – 432,500
17
FM, DV
432,500 – 433,000
18
ALL
433,000 – 433,500
19
ALL
433,500 – 434,000
20
FM, DV
434,000 – 435,000
21
ALL
435,000 – 437,500
22
FM, DV
437,500 – 438,000
Frekuensi yang digunakan dalam kegitan JOTA Nasional dan Internasional
Pita Frekuensi Radio, Mode dan Aplikasi dalam Penyelenggaraan Kegiatan amatir Radio 40 Meter
Pita Frekuensi Radio, Mode dan Aplikasi dalam Penyelenggaraan Kegiatan amatir Radio 40 Meter
ORARI Daerah Jawa Tengah telah menerbitkan surat yang ditujukan kepada Ketua ORARI Lokal di Jawa Tengah dengan Nomor: 200/SEK.PD/X/2020.
Isi surat dengan tanpa lampiran tersebut menindak lanjuti tentang Radiogram dari ORARI Pusat Nomor: RDG-015/OP/WKU/X/2020 tanggal 11 Oktober 2020, Klasifikasi: Penting, Perihal: JOTA INTERNASIONAL dan NASIONAL TAHUN 2020. yang isinya sebagai berikut;
Menindak lanjuti Radiogram dari ORGANISASI AMATIR RADIO (ORARI) Pusat Nomor: RDG-015/OP/WKU/X/2020 tanggal 11 Oktober 2020, Klasifikasi: Penting, Perihal: JOTA INTERNASIONAL dan NASIONAL TAHUN 2020. Serta memperhatikan Pasal 9 ayat 2 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17 tahun 2018, diminta kepada seluruh ORARI Lokal pada ORARI Daerah Jawa Tengah untuk :
Mempersiapkan kegiatan dukungan Kegiatan Jambore On The Air (JOTA) Internasional dan Nasional ke-83 Tahun 2020 di lingkungan Kwartir Cabang Kota/Kabupaten yang menyelenggarakan.
Bagi ORARI Lokal yang belum mengajukan IZIN AMATIR RADIO terhadap alokasi Callsign yang diberikan, agarsegera mengajukan permohonan izinsesegera mungkin melalui ORARI Daerah Jawa Tengah.
Pelaksanaan kegiatan JOTA ini akan dimulai tanggal 16 Oktober 2020 jam 08.00 UTC (15.00 WIB) hingga 18 Oktober 2020 jam 06.00 UTC (13.00 WIB).
Menggunakan seluruh Frekuensi Band Amatir dengan mendahulukan dan tidak mengganggu frekuensi-frekuensi yang sedang digunakan untuk kegiatan komunikasi Organisasi, komunikasi Penanggulangan Bencana, ORARI Nusantara Net,ORARI Daerah dan Lokal Net.
Anggota ORARI yang ditunjuk untuk mendampingi anggota Pramuka pada stasiun JOTA, agar selalu memberikan bimbingan, khususnya etika dan tata cara berkomunikasi yang berlaku untuk kegiatan Amatir Radio.
Penanggung jawab Stasiun yang terlibat dalam JOTA, melakukan komunikasi/kordinasi pada awal kegiatan dan pada akhir kegiatan melaporkan hasil kegiatan kepada Stasiun Induk JOTA.
Kepada seluruh anggota ORARI yang tidak terlibat dalam kegiatan JOTA dan tidak memiliki berita-berita yang penting, agar memberi kesempatan kepada stasiun JOTA untuk menggunakan frekuensi.
ORARI Lokal agar melakukan Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan ini. Demikian untuk menjadikan perhatian, atas dukungan dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.
Surat di tanda tangani tanggal 12 Oktober 2020 oleh Ketua ORARI Daerah Jawa Tengah, YB. PRAHARTO – YB2BZ dan Sekretaris ALDY ZULWAN, S.Hut., MM – YB2GV
ORARI PUSAT telah menyampaikan melalui radiogram kepada ORARI Daerah diseluruh Indonesia terkait kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI) tahun 2020, atas dasar surat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 0358-00-N tertanggal 9 Oktober 2020 tentang Pelaksanaan JOTA Nasional ke 83, dengan memperhatikan pasal 9 ayat 2 Permen Kominfo Nomor 17 Tahun 2018 tertanggal 31 Desember 2018.
Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) sebagai mitra Kwarnas dalam kegiatan JOTA meminta kepada ORARI Daerah, ORARI Lokal untuk mempersiapkan dukungan komunikasi (DUKOM) Kegiatan Jamboree On The Air, diantaranya;
Mempersiapkan dukungan komunikasi (DUKOM) Kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) Internasional dan JOTA Nasional tahun 2020, yang akan dilaksanakan mulai tanggal 16 Oktober 2020 pukul 08.00 UTC (15.00 WIB), hingga 18 Oktober 2020 pukul 06.00 UTC (14.00 WIB).
Frekuensi yang digunakan adalah seluruh Band Amatir Radio, dengan semua Mode yang dibenarkan bagi kegiatan Amatir Radio termasuk penggunaan Satelite LAPAN A2 atau LAPAN-ORARI IO-86, dengan mendahulukan dan tidak mengganggu frekuensi-frekuensi yang sedang digunakan untuk kegiatan komunikasi, seperti Komunikasi Penanggulangan Bencana,ORARI Nusantara Net, ORARI Daerah dan Lokal Net dan sebagainya.
Callsign yang digunakan untuk kegiatan ini, mengacu Pasal 50 ayat 2 a butir 1 c Permen Kominfo Nomor 17 Tahun 2018 tertanggal 31 Desember 2018, yang diatur dalam lampiran radiogram ini,
Anggota ORARI yang ditunjuk bertugas untuk mendampingi anggota Pramuka pada stasiun JOTA, agar selalu memberikan bimbingan pengetahuan atau pengenalan tentang ORARI dan etika serta tatacara berkomunikasi yang berlaku untuk kegiatan Amatir Radio.
Penanggung jawab Stasiun yang terlibat dalam JOTA, melakukan komunikasi pada awal kegiatan,dan pada akhir kegiatan melaporkan hasil kegiatan kepada Stasiun Induk JOTA.
Kepada seluruh anggota ORARI yang tidak terlibat dalam kegiatan JOTA,dan tidak memiliki berita-berita yang penting, agar memberi kesempatan kepada stasiun JOTA untuk menggunakan frekuensi.
Kepada ORARI Daerah, agar melakukan Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan ini di Daerah masing-masing.
Dalam radiogram tersebut, ORARI Pusat secara detil telah memberikan nama panggilan atau yang biasa disebut Callsign untuk setiap stasiun yang digunakan di masing-masing daerah, cabang, ranting, maupun gugusdepan.
Alokasi Nama panggilan Kegiatan Jambore On The Air (JOTA) PRAMUKA secara detil terlampir dalam radiogram yang dapat di downloud di bawah ini;
YC2TFB 